Sabtu, 13 Oktober 2012

Kenapa Sebagian Orang-orang takut Mati ???


Kematian sudah pasti menghampiri kita semua kapanpun dan dimanapun, baik itu yang tua maupun yang muda. Kematian seperti piala bergilir, yang selalu menghampiri kita. Kemanakah kita setelah meninggal dunia ? Ketika nyawa kita sudah dicabut maka kita telah b.erpindah warga negara, yaitu warga negara akhirat. Dalam kepercayaan Islam, arwah kita tidak langsung masuk ke Surga atau Neraka. Pertama kita ditempatkan dialam dimana kita hanya seorang diri yang dinamakan alam kubur. Disana kita akan berjumpa dengan Malaikat Munkar dan Nakir, merekalah yang akan bertanya kepada ruh tentang 5 pertanyaan, jika tidak bisa menjawab maka akan dicambuk dengan besi jika dipukuli ke gunung maka gunung itu akan menjadi debu. Kedua, alam padang masyhar, kita berada dialam itu setelah seluruh alam semesta kiamat, ruh-ruh yang ada di alam kubur dibangkitkan. Lalu akan ada hari penimbangan, pembalasan, dan terakhir ke Surga atau ke Neraka. Jadi selama ini Surga dan Neraka masih sepi, yang nempatin cuma para Malaikat dan setan doang.
Ketika saya ngomongin tentang kematian ke teman-teman saya, mereka menjawab, gua masih muda dan belum menikah yak, ah takut ah. Begitulah pendapat mereka, saya juga sih masih takut-takut kalau seandaikannya meninggal, saya masih banyak berbuat dosa baik itu yang disengaja maupun tidak. Tapi siap atau tidak siap, yang namanya kematian pasti akan datang, kita semua akan berpulang ke Yang Mulia Maha Raja Alam Semesta yaitu Tuhan (terserah mau menamakannya apa berdasarkan kepercayaan masing-masing). Alam akhirat itu kampung kita sebenarnya looh, kita awalnya berasal dari alam akhirat dan jadi warga sana. Di dunia ini bagaikan alam perantauan saja, seperti orang-orang desa pergi kekota untuk mencari rezeki, nah ini kita kedunia ini untuk mencari amal dan ibadah sebanyak-banyaknya supaya bisa ke kampung halaman yang lebih baik.Maaf ya saya bukannya sok ceramah seperti para ulama.

Tuhan menjadikan dunia ini indah seindah-indahnya ditambah diizinkannya keberadaan syaiton, supaya untuk menguji keimanan manusia apakah si manusia ini pantas di Surga atau tidak.Tidak jarang manusia tergoda dan terlena akan indahnya dan nikmatnya dunia yang bersifat sementara. Ada beragam cara bagaimana manusia-manusia ini menikmati kenikmatan dari tuhan didunia ini, ada yang memanfaatkan kekayaannya untuk membeli berbagai macam barang mewah, ada yang asik ngedugem, ada yang mabok (nge-fly), ada yang nge-sex bebas, ada yang berjudi di casino mewah, ada yang menikmati fasilitas negara dengan meng garongi uang negara yang berasal dari uang rakyat, dan banyak lagi. Banyak dari mereka yang tenggelam dalam kenikmatan duniawi dan lupa tujuan utama manusia di dunia ini, yaitu beribadah. Mereka menikmati duniawi dan tiba-tiba maut datang bagaimana ?.Sesungguhnya, kenikmatan yang paling dahsyat hanya ada di Surga, para penghuninya menikmati kenikmatannya selama-lamanya, mereka kekal didalamnya dan tidak akan pernah bosan.
Saya sadari bahwa banyak sekali perbuatan duniawi yang saya lakukan dan saya tenggelam didalamnya, saya menulis artikel ini supaya untuk lebih menyadarkan saya supaya tidak terlalu larut dan juga untuk mengingatkan saudara-saudara. Saya akui, bahwa tadi pagi saya habis menikmati tayangan video porno, banyak film yang saya saksikan. Sambil menikmati tayangan tersebut, saya berpikir bahwa manusia kalau sudah nafsu dan berhubungan tanpa ikatan pernikahan, mereka seperti binatang saja, si cowoknya nangkring diatas tubuh ceweknya yang sedang nungging, terus sang cowok menyusui sang cewek dengan penisnya. Sebagai manusia saya juga ingin seperti itu, tapi nanti sajalah setelah menikah.
Saudara, saya tidak habis pikir, kenapa para pejabat mengkorup uang negara hanya kesenangannya sendiri padahal itu uang rakyat, apakah hati mereka tidak tenang kalau duit yang mereka gunakan adalah duit panas. Kalau ada proyek-proyek biasanya ada unsur KKN-nya, negara sudah menyiapkan anggaran sekian kemudian nilai biaya proyeknya dipotong sehingga kualitas proyeknya jadi tidak baik, dan sisanya dibagi-bagikan ke oknum-oknum tertentu yang minta bagian. Itulah salah satu kenikmatan dunia dan bagaimana cara mereka memanfaatkan kenikmatan itu. Semua itu sengaja tuhan berikan supaya untuk menguji mereka saja, kalau manusia minta pasti tuhan kasih. Dunia ini bagaikan panggung sandiwara, banyak rahasia-rahasia tuhan.
Sikap manusia yang terlalu larut dalam duniawi itulah yang membuat manusia lupa akhirat dan takut akan kematian dengan alasan belum siaplah, karena terlalu kecintaannya terhadap dunialah yang membuat mereka belum rela meninggalkan dunia dan masih ingin menikmati indahnya dunia. aya juga ada rasa takut akan datangnya kematian, yang saya takuti adalah jika saya dipukuli malaikat dialam kubur dan itu terus menerus hingga di Neraka (Na'udzubillahhiminzaliik), lalu kesalahan-kesalahan saya terhadap orang-orang yang saya dzalimi tidak memaafkan saya.
Dunia ini bagaikan di dunia pendidikan. Siswa-siwi SMA yang rajin dan pandai dan sungguh-sungguh dalam belajarnya dari kelas 10 hingga kelas 12, maka dia akan mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri yang mereka cita-citakan seperti UI, ITB, UGM, Undip, Unpad dan sebagainya, tapi Universitas Trisakti juga bagus looh, hahaha. Sama halnya kita yang berada didunia ini, jika sunggug-sungguh dalam beribadah maka akan mendapatkan Kampung Akhirat yang baik.
Maka dari itu marilah kita perbanyak ibadah dan dekatilah tuhan, jika hidup tanpa dijalan agama maka akan terjadi kekacauan di dunia ini dan tidak merugikan orang lain. Mari kita lakukan ini untuk keselamatan kita diakhirat dan kemajuan bangsa dan negara kita yang tercinta, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ayo!
Saya mohon kepada saudara-saudari yang telah membaca artikel saya ini agar mohon ampuni dosa dan kesalahan saya baik yang tidak disengaja maupun yang disengaja serta diterimakan segala macam amal dan ibadah saya, saya mohon kepada saudara supaya saya sukses di dunia, ditambahkan rezeki, ditambahkan Kesehatan Fisik, Mental, maupun Kejiwaan, dan selamat di akhirat, supaya saya bisa beribadah ketuhan dengan nyaman. Yang mendoakan saya, saya doakan kembali supaya saudara-saudari di berikan kesuksesan, di permudahkan urusannya, tambah rezeki dan mati masuk Surga, Amiin. Tapi doanya tanpa mandang suku, ras, dan agama yaa, kita sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oh ya satu lagi, kalau sudah punya Rezeki jangan lupa diamalkan yah, InsyaAllah dengan beramal justru Rezeki malah semakin banyak loh. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat. : D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar